Keindahan gambar disamping sangat sulit ditemukan di kawasan metropolitan di negara ini. Hawa sejuk kaya oksigen merupakan khas daerah kami. Suasana Hijau menghiasi kesempurnaan alam yang asri.
Oh iya.., kami adalah para Bagundal desa di Lumajang Jawa Timur antara lain : Inula Thong, Khasin, Implo Koplak, Sarengat, Kopleng, ama Kambing. Sebuah personil group kampung yang cinta lingkungan. Hehehe..., maaf sedikit Lebay.
Kami Bagundal kampung sering buat great event di kota Lumajang. Salah satunya Bolang ke Kawasan puncak Senduro. Kalian tau gak knapa disebut Senduro?? iya benar.., karena berasal dari kata “Sen” and ”Duro”. Sen berarti gadis manis dan Duro sebagai pemuda yang perkasa. Meskipun dikutuk dan dipisahkan, cinta mereka seakaan saling melengkapi sehingga Tuhan mengubah takdir. Jadi mereka berdua bertemu di lereng semeru. Kalian percaya gak??? hehehe..., jnganlah.. karena sumbernya berasal dari arsip-arsip “Kentir” (Keterangan yang wajib tidak dipercayai) Hehehe.....
Sore itu kami berangkat menuju kawasan yang katanya syarat dengan bunga desa. Maklumlah sumber yang kami dapat dari personil kami Implo. Jargonnya... : Hidup indah seindah bunga desa. Maklumlah..., lg pingin kawin tu orang. Hahaha....., ojo rame2 rek. Kita berenam menuju Senduro dengan kecepatan 200 Km/ 10 jam. Sebuah kecepatan maksimum yang dapat dideteksi oleh penciuman kambing. Maklumlahh.., kambing personil kami yang sering ngeluh karena selalu mencium hawa “Ben-P” bukan bentuk makanan melainkan istilah Bencong Prempatan. Hihihihi....
Udah dulu ya critanya..., cerita koplak Tour Agroindustri segera diposting demi kenyamanan anda dalam tertawa.. Xixixixixi.... :D
,Pekan sabtu pergi ke taman
BalasHapus.Lengkap dengan bekal si Marning
,Mari menanam seribu tanaman
.Untuk mengurangi Global Warming
Bagundal Ndeso0 ,,,,
ngene ngene pecinta lingkungan dulur....